PANGANDARAN JAWA BARAT - Milangkala Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, menginjak usia ke 40 tahun, disambut antusias masyarakat dengan menampilkan berbagai jenis makanan khas lokal dan Seni tradisional.
Hadir Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin H.M.M. beserta Anggota DPRD Deni
, Kapolres Pangandaran diwakili Kabag Rem dan Kapolsek Langkaplancar, Danramil Langkaplancar beserta babinsa, Camat Langkaplancar beserta Perangkat, Para Kepala Desa se Kecamatan Langkaplancar, Ketua MUI Desa, Perangkat Desa Jayasari dan Para Ulama Tokoh masyarakat Desa Jayasari, bertempat di Lapangan Desa Jayasari (28/02/2023).
Dalam sambutannya, Kepala Desa Jayasari Oban Sobandi Mengungkapkan “Dengan menciptakan kebersamaan, kita semua bisa menyelenggarakan Milangkala Desa Jayasari yang ke 40 tahun, masyarakat kami sangat antusias dalam melaksanakannya.
Semuanya nampak saling mendukung dan saling mengisi dalam kegiatannya...ya, demikian kultur budaya kita dimana menciptakan kebersamaan dalam segala bidang yang positif, bahkan menampilkan berbagai kesenian yang ada, termasuk menyuguhkan kreatifitas dengan berbagai jenis makanan yang berasal dari bahan lokal, ” Katanya.
Menurut Oban, nampak banyak usaha kecil masyarakat tampil sepanjang lokasi, sehingga nampaklah seperti pemulihan ekonomi masyarakat.
Desa jayasari ini memiliki potensi wisata Gunung Parang dan Curug Bilik yang sampai sekarang belum terakses oleh pemerintah dan para wisatawan.
kami mengharapkan bantuan pemerintah untuk memfasilitasi agar bisa terakses...ya, kami yakin jika wisatawan luar daerah bisa masuk, perekonomian masyarakat kami bisa lebih maju dan berkembang lagi” Ujarnya.
Sementara, Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata dalam sambutannya Menyampaikan “ Ini adalah Momen sangat baik dalam Milangkala ke 40 ini, dimana kita bisa melakukan silaturahmi dengan semua lapisan masyarakat.
Semoga desa jayasari ini terus maju dan berkembang untuk membangun masyarakat secara bersama sama...ya, karena kebersamaan itu kunci utama keberhasilan dalam sebuah pembangunan, baik pembangunan infrastruktur maupun pembangunan ekonomi dengan disertai mental yang positif.
"Pemerintah selalu mencari upaya dalam melaksanakan langkah langkah kebutuhan dalam pembangunan masyarakat agar bisa berjalan dengan baik, ” katanya.
“Insyaa allah, Saya sebagai bupati akan melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan yang belum selesai, bahkan insfratruktur jalan yang sekarang mulai hancurpun kita lapisi dengan Hotmix ...ya, paling lambat tahun 2014, ” Ucap Jeje.
Menurut Jeje, sebentar lagi kita akan menghadapi proses Demokrasi... ya, silahkan buat narasi yang cerdas dan mendidik jangan sampai membuat narasi menjelekan orang yang kesannya negatif, silahkan saja, misalnya dengan kalimat pilihlah jika bermanfaat artinya disitu ada memberikan kesan moral.
Bermanfaat untuk kepentingan masyarakat itu salah satu proses Demokrasi, mari kita bersama sama membangun kebajikan terlebih kita sesama muslim harus sama sama mencati ridho alloh, ” Ujarnya.