Bupati Pangandaran Minta Guru ASN yang Ngaku Kena Pungli Kembali Mengajar

    Bupati Pangandaran Minta Guru ASN yang Ngaku Kena Pungli Kembali Mengajar

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata angkat bicara soal hebohnya seorang guru ASN yang mengaku kena pungutan liar saat akan mengikuti Latsar pada tahun 2021 lalu, yang mana guru yang merasa di pungli tersebut, kemudian mengundurkan diri.

     Jeje mengaku, saat ini saya belum bisa memberi banyak komentar terkait pengunduran diri guru ASN tersebut...ya, karena saya belum menerima surat pengunduran diri dari yang bersangkutan. Intinya saya belum bisa ngomong apa apa...ya, karena surat pengunduran dirinya pun belum sampai juga ke meja saya, " kata Jeje. Rabu (10/05/2023).

     Meskipun begitu, saya  mengundang guru bernama Husein itu untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Saya akan meminta klarifikasi soal pungutan liar yang dialami oleh guru Husein. Saya mengundangnya untuk Menemui saya di pendopo bupati yang berlokasi di parigi pada hari kamis tanggal 11-05-2023.

     "Nanti kami ngomong dulu dari hati ke hati, mungkin diajak ngobrol dulu, apa dulu persoalannya, saya ingin masalah ini selesai, bener nggak ada pungli. Nanti stakeholder dipanggil semua, " ucapnya.

     Jeje menjelaskan bahwa, persoalan guru ASN yang mengaku kena pungli itu menjadi pelajaran yang berharga. "Kejadian ini menjadi masukan yang berharga bagi kami pihak pemda. Kendati demikian, semua tidak boleh menganggap persoalan ini menjadi enteng, " kata Jeje.

     Intinya saya akan ajak Husein kembali mengajar di Pangandaran karena guru ASN di Pangandaran masih kurang. "Pangandaran ini memang masih butuh guru...ya, karena  mengadakan seleksi itu nggak murah, sampai ke pelatihan dan sebagainya, di Pusdikmin juga. Saya berharap semuanya bisa selesai secepatnya, beliau bisa kembali lagi mengajar di Pangandaran, " kata Jeje.

     Jeje menambahkan, Kami melihatnya kang Husein ini kan dia orang  pinter, kami butuh guru pintar. Saya sudah teleponan langsung dengan yang bersangkutan dan dia berjanji akan hadir menemui saya. Nanti kita tunggu dan diajak ngobrol.

     Saat ini, sudah tidak zamannya marah-marah dan sebagainya. "Jadi nanti kita duduk bersama ngobrol dan diselesaikan...ya, karena ini kan  menyangkut hal yang prinsip dan strategis, " ujarnya. (Anton AS)

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Kemdikbud Resmi Membuka Beasiswa untuk Seluruh...

    Artikel Berikutnya

    Pimpinan dan Redaksi Jurnalis Indonesia...

    Berita terkait