Lpk-Mp Kabupaten Pandeglang Kecam Keras Gaya Premanisme Pegawai Bank Keliling 

PANDEGLANG BANTEN - Viral nya pengeroyokan yang di lakukan oleh oknum bank keliling kepada santri di daerah Baros tepat nya di depan Alfa mart, terlihat video yang beredar kurang lebih 7 menit dari pegawai bang keliling (Bangke) mengeroyok 2 orang yang sedang memakai sarung pada Selasa 02/04/2024.

Perbuatan para oknum bang keliling ini membuat geram masyarakat dan lembaga perlindungan konsumen merah putih ( LPK-MP) kabupaten Pandeglang.

Baca juga: TNI AL Gagalkan Upaya Penyelundupan Benih Lobster Senilai Rp 8,8 Miliar ke Malaysia dan Singapura

Lembaga perlindungan konsumen akan mendatangi Disperindagkop-pas kabupaten Pandeglang terkait legalitas koprasi koprasi khusus nya yang berada di kabupaten Pandeglang, dan akan berkoordinasi dengan polres Pandeglang untuk menindak dan menutup koprasi-koprasi yang diduga bodong.

"Djemi (Humas LPK - MP) kabupaten Pandeglang dalam rilisannya kepada media menyampaikan, saya atas nama lembaga perlindungan konsumen merah putih mengecam keras perbuatan yang di lakukan oleh para pegawai bank keliling (Bangke) yang telah mempertontonkan gaya premanisme seperti geng motor.

Baca juga: Pecat Secara Sepihak, PT HM Sampoerna Digugat Karyawan

Terlihat dari video yang beredar di WhatsApp group, para pegawai dengan sangat biadab memukuli santri di depan Alfa mart. 

Menurut info yang kita dapat, dengan ini kami lembaga perlindungan konsumen mengawal agar dinas terkait dan aparat penegak hukum ( APH ) untuk segera menangkap dan menutup koprasi-koprasi yang tidak memiliki ijin resmi (ilegal).

Baca juga: Tony Rosyid: Kriminalisasi Anies, Apa Yang Akan Terjadi?

"Djemi menambahkan, kami akan berkordinasi dengan organisasi lain untuk segera menswiping bang keliling yang berada di Pandeglang dan juga kami secepatnya menempuh upaya untuk menghalangi kegiatan para bang keliling yang tidak memiliki ijin resmi dari dinas terkait.

Sangat di luar batas kewajaran apa yang telah di lakukan oleh para pegawai bank keliling seperti yang kita lihat di video yang beredar "kata Djemi".  (Resky P).

Baca juga: Ada Apa dengan Sekdis DPMD Kabupaten Garut Minta Media Tak Perpanjang Berita Desa Gunamekar