Pilgub Jabar: Pasangan Acep-Gita Nomor 1. Jeje–Ronal Nomor 2. Ahmad Syaikhu-Ilham Nomor 3 dan Dedi M-Erwan S nomor 4

BANDUNG JAWA BARAT -  
Dari hasil pengundian di Komisi Pemilihan Umum (KPU ) Jabar, diketahui, pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina mendapat nomor urut 1. Kemudian, Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja mendapat nomor urut 2. Sementara pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie nomor urut 3. Dan, terakhir, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mendapat nomor urut 4.

Keempat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat ini secara resmi telah mendapatkan nomor urut dan Penetapan tersebut dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui rapat pleno yang digelar pada Senin (23/09/2024) malam. 
Melalui penetapan nomor urut ini, , KPU berharap persaingan bisa berlangsung dengan riang gembira. 

Baca juga: Fraksi Persatuan Setuju LKPJ Bupati tahun 2022 Layak untuk Dibahas pada Tahap Selanjutnya

Keempat pasangan calon hadir secara langsung dalam Rapat+ Pleno Pengundian dan Penetapan Nomor Urut yang langsung dipandu oleh Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni, di kantornya Jalan Garut, Kota Bandung.

“Agenda berikutnya adalah deklarasi damai, agar kontestasi bisa berjalan dengan saling menghargai dan menghormati "kata Ummi Wahyuni".

Baca juga: Menunggu Golkar dan PKB Bergabung Ke Koalisi Perubahan

Dalam kesempatannya, calon gubernur Jabar nomor 2, Jeje Wiradinata menyebut meski keikutsertaan saya di Pilkada Jabar ditetapkan pada menit-menit akhir,  namun bagi saya, hal itu tidaklah menjadi masalah. 

Jeje dan pasangannya, Ronal Surapradja dari PDI Perjuangan dengan misi yang diusungnya berkomitmen mengentaskan ketimpangan di semua sektor, contohnya sektor pendidikan dan kesehatan.

Baca juga: Tony Rosyid : Siapa Dibalik Partai Prima?

“Kami ingin masyarakat Jabar mendapatkan manfaat dari kehadiran pemimpin. Bupati, walikota dan gubernur ...ayo...mari kita bersatu untuk membuat perubahan yang lebih baik "kata Jeje".

Para paslon kemudian menandatangani berita acara Rapat Pleno Terbuka pengundian nomor urut.
Acara tersebut dijaga dengan pengamanan yang ketat. Para pendukung masing-masing pasangan calon terus menerus meneriakan yel-yel dukungannya.**

Baca juga: Tony Rosyid: Mengukur Konsistensi Surya Paloh