Untuk Pilkada Bupati Jeje Tidak Mau Menimbulkan Ada Kesan Politik Dinasti. "Kesan Politik Dinasti Tidak Lah"

    Untuk Pilkada Bupati Jeje Tidak Mau Menimbulkan Ada Kesan Politik Dinasti. "Kesan Politik Dinasti Tidak Lah"

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Untuk istri saya sudah disampaikan ke DPD PDI Perjuangan bahwa Ida Nurlaela tidak akan mencalonkan Bupati Pangandaran 2024 mendatang, begitu juga Anak dan Menantu, sudah pasti itu. Kami tidak mengedepankan keluarga, saya tidak mau menimbulkan adanya kesan politik dinasti.
    "Kesan politik dinasti tidak lah".

    Demikian dikatakan oleh Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata yang juga ketua DPD PDI Perjuangan saat diwawancarai oleh puluhan wartawan usai Rakor keparawisataan dan Optimalisasi Penerapan Digitalisasi Ticketing, bertempat di pendopo Bupati Parigi, Kamis (21/03/2024).

    Disampaikannya bahwa,  
    Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Pangandaran masih 8 bulan lagi, kan KPU belum mengumumkan secara resmi, namun estimasi perolehan kursi DPRD Kabupaten Pangandaran diperkirakan masih dipimpin PDI Perjuangan dengan peroleh 16 kursi, disusul Partai Gerindra 6 kursi, Partai Golkar 5 kursi, PKB 5 kursi, PAN 3 kursi, PKS 3 kursi dan PPP 2 kursi.

    Tampaknya untuk mengajukan Bakal Calon (Balon) Bupati-Wakil Bupati Pangandaran PDI Perjuangan bisa melenggang sendiri karena sudah bisa dipastikan salah satu syarat pencalonan bupati-wakil bupati sudah terpenuhi, yakni 20% hasil perolehan kursi DPRD atau 25 % hasil keseluruhan perolehan suara yang mana PDI Perjuangan mendapat 40?ri jumlah 40 kursi DPRD Kabupaten Pangandaran.

    Sementara untuk parpol lainnya jika ingin mengusung balon bupati-wakil bupati tentu harus dibangun koalisi dengan partai lainnya, karena selain PDI Perjuangan perolehan masing-masing parpol tersebut dibawah 20?ri jumlah 40 kursi di DPRD Kabupaten Pangandaran.

    Artinya kan PDI Perjuangan sudah mempunyai "tiket" namun jika untuk mengajukan balon kan saya masih harus hitung-hitung siapakah kader terbaik yang akan kita usung, siapakah calon dari PDI Perjuangan untuk memimpin Pangandaran periode 2024-2029 mendatang "kata Jeje",

    Menurutnya, pencapaian perolehan kursi DPRD saat ini merupakan cerminan bahwa kepercayaan masyarakat Pangandaran pada PDI Perjuangan masih sangat tinggi.

    Karena saya tidak maju lagi, maka akan dibuka mekanisme pendaftaran, kan calon pigur di internal kami juga banyak, namun kami juga tetap membuka peluang untuk masyarakat diluar kader yang berkeinginan besar "ujarnya",

    Adapun sejumlah pigur calon internal PDIP yang menjadi bidikan Jeje diantaranya, Iwan M Ridwan mantan Ketua DPRD, Joe Irwan anggota DPRD, Asep Noordin. Ketua DPRD saat ini, Citra Pitriyami anggota DPRD dan Ujang Endin Indrawan Wakil Bupati Pangandaran.

    Kendati demikian, dari pihak eksternal pun banyak yang sudah mengajukan. Namun, tidak bisa disebutkan. "Dari birokrat saya juga tidak melarang, silakan saja asal tahu konsekuensinya harus mengundurkan diri dari ASN "katanya",

    Disoal Ida Nurlela (isteri saya) yang juga konon ikut digadang-gadang akan maju pada pilkada 2024 mendatang. "Alhamdullilah istri saya dalam perolehan pileg kemarin berhasil lolos ke Senayan, saya pastikan bahwa istri saya untuk kedepan akan tetap menjadi anggota DPR RI "ucapnya",

    Saat ini kan masih ada waktu sekitar 8 bulan ke depan waktu penyelenggaraan pilkada, tentu akan menjadi tahapan kader dalam perjalanan dan proses menjadi balon bupati-wakil bupati.

    "Jadi tunggu saja, karena untuk menentukan siapa yang akan maju di Pilkada nanti tentu harus melalui proses yang sudah digariskan partai "ujarnya". (Anton AS)

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Pasar Modal, Tempat Bertransaksi Produk...

    Artikel Berikutnya

    Citra Pitriyami: Merasa Banyak Kekurangan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Tags